"Teman adalah uang"
By : Anonym
Mungkin pepatah di atas representatif dengan dunia bisnis.
Kita ingat cerita Joe Girard, super salesman yang selama 15 tahun
jualan 13.000 mobil Chevrolet di Amerika Serikat (AS). Dari era
keemasannya, tahun 1963 hingga 1978, Girard jualan rata-rata 6 mobil per
hari, jauh lebih unggul ketimbang para koleganya yang rata-rata hanya
jualan 3 mobil per bulan.
Cerita legendarisnya hingga sekarang masih sering dijadikan bahan
omongan para salesman, terutama di dunia otomotif. Girard hingga
sekarang didaulat sebagai The World’s Greatest Salesman dari The Guinness Book of World Record. Bahkan hingga sekarang rekor ini belum terpecahkan oleh siapapun.
Apa resep sakti seorang Joe Girard? Knowledge, skills dan attitude memang penting. Namun yang lebih penting dari kesuksesan seorang Joe Girard adalah kemampuan membangun network yang efektif.
Ada yang dinamakan Hukum Girard 250. Menurut Girard, network mesti
dibangun dari lingkungan sekitar atau orang-orang yang paling dekat
dengan kita. Girard terinspirasi dari banyaknya jumlah pelayat yang
menghantarkan jenazah seseorang di sebuah pemakaman. Menurut
pengamatannya, biasanya ada 250 orang! Nah angka 250 ini adalah modal
awal yang kudu dikembangkan dan dibina untuk membangun network yang lebih luas lagi.
Network adalah aset dan modal utama kesuksesan seorang salesman. Anda mungkin terpikir, di era yang serba ter-Connect!
seperti sekarang, semestinya banyak yang bisa seperti Joe Girard.
Bahkan bisa jadi lebih hebat! Bagaimana tidak, platform atau alat untuk social networking, toh sudah banyak sekali. Contohnya Facebook, Twitter, Google+, LinkedIn, Path, dan sebagainya.
Punya puluhan circles di Google+, ratusan teman di Facebook, atau
ribuan follower di Twitter tentu merupakan aset. Namun aset itu tidak
ada gunanya apabila kita tidak menjalin komunikasi rutin dengan mereka
dan network di sekeliling mereka.
Sebagaimana yang sering kami utarakan di Marketeers, seorang salesman harus punya kemampuan untuk memetakan dan membangun network yang efektif dalam mendukung proses penjualan. Dan tak hanya itu, network tersebut harus dioptimalkan untuk mendapatkan penjualan melalui rekomendasi.
Intinya bukan jualan, namun bagaimana kita meng-commercialize atau me-monetizenetwork yang kita miliki
menyambung silaturahim memperbanyak rezeky
ReplyDeleteWe like it ;)
ReplyDelete