Sunday, July 29, 2012

Siasat Mengatur Pengeluaran Di Bulan Ramadhan

Pada bulan Ramadan, meski tampak teratur, ternyata pengeluarannya bisa lebih besar dari pada bulan-bulan biasa, terutama untuk urusan makanan, dan juga persiapan lebaran. Sebetulnya, kisah ini tidak harus berulang lho! Yuk, simak tips berikut untuk mensiasati pengeluaran di bulan puasa, agar keuangan tidak carut-marut.



1.     Bagaimana menyiasati pengeluaran di bulan ramadan ini agar tidak menjadi ‘boros’? 
 
Sumber keborosan utama di Bulan Ramadhan adalah “lapar mata” saat berbelanja untuk berbuka dan juga kebutuhan untuk memberikan bingkisan lebaran untuk rekan kerja maupun kolega. Nah, banyak sekali orang yang berani untuk gesek kartu kredit disana-sini, karena merasa akan dapat Tunjangan Hari Raya alias gaji dobel. Sayangnya, gaji dobel tapi pengeluaran bisa sampai tiga kali lipat bulan-bulan biasa!

Oleh karena itu, salah satu cara paling ampuh untuk mensiasatinya adalah membuat anggaran dan menyiapkan uang sesuai anggaran dalam amplop-amplop. Anda hanya akan membuka amplop pada saatnya, yaitu setiap minggu. Jadi, kalau persediaan uang di amplop menipis, Anda tidak punya pilihan selain berhemat. Karena Anda tidak bisa merobek amplop untuk minggu berikutnya. 

2.     Pos-pos pengeluaran seperti apa yang harus dibuat? 

Kebutuhan di bulan Ramadhan dan juga puncaknya saat Lebaran bisa sangat banyak. Daftarnya panjang, antara lain biaya mudik, oleh-oleh atau hadiah buat saudara dan kerabat, renovasi rumah, kue lebaran, baju, sepatu, aksesori dan seterusnya. 
 
Pada saat bulan Ramadhan, usahakan tidak menaikkan uang belanja harian. Jatah makan siang berubah menjadi jatah berbuka, sehingga sisanya tentu tidak ada perubahan.Sedangkan untuk Lebaran itu sendiri, prioritas pertama - kebutuhan terdekat – antara lain misalnya memberikan THR kepada para pekerja di rumah seperti pembantu rumah tangga, supir, pengasuh anak, dan mereka yang telah membantu kita melakukan pekerjaan rumah tangga saat kita bekerja di kantor. Bila kita mendapat THR dari tempat bekerja, mereka yang bekerja untuk kita juga berhak lho mendapatkan THR.

Priotitas kedua tentu saja menyiapkan makanan Lebaran. Bagi yang masih memiliki orang tua atau saudara dekat di kampung halaman, maka anggaran untuk mudik wajib disisihkan. Jangan lupa masukkan juga biaya oleh-oleh dan bantuan untuk sanak saudara. Bila dananya tidak ada, maka Anda dapat mengirimkan saja bantuan dana melalui transfer atau wesel. Mudik ke kampung halaman? Bisa ditunda untuk liburan berikutnya. Selain bebas dari kemacetan, umumnya harga kamar penginapan pun lebih murah saat musim sepi. 
 
Pakaian baru, aksesoris dan hal-hal lain yang sifatnya kemewahan dapat ditunda lho. Bila terpaksa juga harus membeli, prioritaskan untuk keperluan anak-anak karena mereka sulit mengerti bila tidak mendapat barang baru. Nah, kalau dananya memang cukup maka tidak ada salahnya membeli barung baru untuk seluruh anggota keluarga. 

3.  Bagaimana supaya kita tidak ‘lapar mata’ untuk membeli (misalnya makanan yang belum tentu termakan, atau kebutuhan lebaran yang sebetulnya tidak benar-benar diperlukan)? 
 
Wah, ini memang godaan standar orang berpuasa. Cara paling efektif tentu saja dengan metode amplop yang sudah dijelaskan sebelumnya itu. Selain itu, kurangi bepergian ke pusat perbelanjaan dan habiskan waktu untuk mengaji dan beribadah.

4.     Tips untuk ibu-ibu rumah tangga agar bijak mengatur keuangan di bulan Ramadan ini? 

Penting kita ingat bahwa jangan habiskan seluruh uang gaji dan THR hanya untuk kebutuhan jangka pendek! Sisihkan juga minimal 10% untuk tujuan keuangan yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun sampai 3 tahun mendatang dan minimal 5% untuk investasi masa depan. 
 
Setiap penghasilan yang diterima, termasuk THR, harus dapat disisihkan untuk;
1.     Zakat atau kegiatan sosial lain,
2.     Assurance dalam bentuk dana darurat dan kebutuhan proteksi,
3.     Present Consumption atau keperluan hidup saat ini (kebutuhan jangka pendek),
4.     Future Spending atau tujuan keuangan jangka menengah,
5.     Investment yaitu investasi masa depan. 

Intinya, kuatkan persepsi perbedaan antara keinginan dengan kebutuhan Anda. Biasanya, selama bulan ramadhan, level keinginan lebih tinggi daripada kebutuhan. Kelemahan Anda inilah yang dimanfaatkan para pelaku bisnis untuk meraup untung sebanyak-banyaknya.

 Ketatkan ikat pinggang biar kantong tak jebol dan masa depan lebih jelas :) 

Selamat berbuka puasa :)  





1. Prioritas kebutuhan Buatlah catatan keperluan-keperluan penting Anda seperti beras, minyak, gula, dll. Jika memungkinkan, beli dalam jumlah banyak sebagai stok untuk memenuhi kebutuhan selama satu bulan agar mendapat harga lebih ringan. 2. Mengatur menu Buatlah daftar dan persiapkan menu-menu yang akan Anda hidangkan untuk sahur dan berbuka agar mengurangi beli makanan diluar. Dengan cara ini, selain lebih hemat, juga lebih sehat. 3. Menabung Pengeluaran anda selama siang hari bisa sebaiknya ditabung. Misal, jika biasanya menghabiskan Rp 20 ribu untuk makan siang, Anda bisa tabung jumlah tersebut untuk keperluan yang mendesak. 4. Jaga hawa nafsu Menjaga perasaan sabar tidak hanya selama menjalani puasa, tetapi juga setelah selesai berpuasa. Maksudnya, umat mayoritas islam cenderung mengeluarkan uang lebih banyak untuk berbuka puasa. Menuruti hawa nafsu yang– sebagian bilang– “cuma lapar mata”. Padahal, berbuka puasa sederhana dengan teh manis dan kurma sudah cukup. 5. Belanja lebih awal Membeli kebutuhan ramadhan dan lebaran di jauh-jauh hari sebelumnya karena semakin dekat hari raya, semakin tinggi biasanya harga-harga melambung.

Read more at: http://ciricara.com/2012/07/23/ciricara-agar-pengeluaran-tak-boros-selama-ramadhan/
Copyright © CiriCara.com



Read More

Wednesday, July 25, 2012

Mitos Angka 4 Dan 13

Mitos angka 4 dan angka 13 yang dianggap sebagai angka yang membawa sial dan bencana masih menjadi suatu hal percaya atau tidak percaya. Beberapa orang percaya karena mengalami hal yang aneh atau mistis ketika menghadapi suatu hal yang berhubungan dengan angka 4 dan angka 13, misalnya di lantai 4 atau 13 atau di ruangan yang bernomor angka-angka tersebut. Mitos ini semakin diperkuat dengan Fengshui dari China yang mengatakan angka-angka tersebut bermakna kematian. Dampaknya, banyak perusahaan jadi ikut percaya dengan mitos ini sehingga banyak dari mereka tidak mencantumkan angka 4 dan angka 13 di gedung perkantoran maupun aktivitas mereka. Namun, beberapa orang tidak percaya sekali dengan mitos ini, dan tidak terjadi apa-apa dengan mereka. Lalu bagaimana strategi Pemasaran terhadap mitos angka 4 dan angka 13?

Saya berpendapat bahwa pada dasarnya mitos ini tidak berarti apa-apa atau nihil. Tidak akan ada dampak yang terjadi dari penggunaan angka 4 dan angka 13 ini. Semua angka adalah sama. Namun, karena begitu kuatnya Fengshui dan kepercayaan pada mitos angka 4 dan angka 13, ternyata berdampak signifikan pada strategi pemasaran yang dilakukan oleh beberapa perusahaan. Hal ini bukan berarti pemasaran percaya akan mitos. Ini menjadi sebuah strategi pemasaran yang dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar yang percaya akan mitos-mitos tertentu, seperti mitos angka 4 dan angka 13. Strategi pemasaran ini dilakukan oleh beberapa perusahaan yang memiliki gedung pencakar langit, hotel, dan Nokia. Mereka tidak meencantumkan angka 4 dan angka 13 di gedung atau produk mereka karena khawatir dengan kepercayaan pelanggan terhadap mitos ini sehingga pelanggan enggan menggunakan produk atau memasuki gedung perkantoran mereka.

Namun,beberapa perusahaan AS yang syarat dengan angka-angka tersebut justru tidak terpengaruh dengan mitos ini, malah menjadikan AS Negara maju, dan perusahaan-perusahaan AS menjadi salah satu perusahaan tersukses di dunia.

Jadi, mitos tetaplah mitos. Percaya dan tidak percaya tergantung dari kita. Pemasaran tidak mempercayai mitos. Pemasaran menyikapinya sebagai salah satu masukan untuk strategi pemasaran yang sesuai dengan permintaan pasar.

Read More

Iblis Dan Dunia Pemasaran



Dalam ilmu pemasaran, kita sangat mengenal beberapa ahli pemasaran mulai dari akademisi hingga praktisi terkenal di dunia. Sebut saja Philip Kotler, Hermawan Kertajaya, Kevin Lane Keller, Rhenald Kasali, dan ahli pemasaran lainnya. Beliau-beliau tersebut dapat kita sebut sebagai guru pemasaran. Semua tulisan, seminar dan presentasi beliau-beliau tersebut selalu menjadi best seller dan diikuti banyak partisipan di dunia.

Namun, apa kita tahu siapa guru pemasaran pertama di dunia dan di akhirat juga? Dalam pandangan saya dan dosen saya, guru pemasaran pertama di dunia dan di akhirat serta tetap eksis hingga kini bahkan hingga hari kiamat adalah IBLIS. Saya sangat salut dengan ilmu pemasaran yang dilakukan oleh makhluk satu ini. Saya bisa belajar ilmu pemasaran yang dilakukan oleh dia, tentu saja secara positif lho.

Ya, Iblis dapat dikatakan sebagai guru pemasaran di dunia dan di akhirat, mulai sejak manusia diciptakan hingga hari kiamat nanti. Lho, kok bisa? Secara definitif terbaru, Philip Kotler mendefinisikan pemasaran adalah fungsi organisasi dan serangkaian proses dalam menciptakan, mengkomunikasikan, dan membawa nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan dengan pelanggan untuk mencapai keuntungan organisasi dan stakeholder nya. Kini definisi tersebut kita hubungkan dengan pemasaran yang dilakukan Iblis.

Pertama, secara umum kita sudah mengetahui cerita Nabi Adam dan Hawa hingga mereka diturunkan dari Surga ke dunia ini. Betapa hebat dan intensifnya Iblis menginformasikan dan mengkomunikasikan produk buah Khuldi kepada Nabi Adam dan Hawa, padahal Tuhan Yang Maha Kuasa secara jelas dan gamblang melarang untuk memakan buah itu. Dengan informasi produk secara jelas dan menarik mengenai manfaat dari produk tersebut. Dengan semangat pantang menyerah, mulai dari depan Nabi Adam, dari belakang, dari samping kiri-kanan, Iblis terus menawarkan produk ini kepada beliau. So, pada akhirnya produk buah Khuldi ini laris juga dan Nabi Adam dan Hawa turun deh ke dunia.

Kedua, Iblis juga terus berinovasi mengembangkan produk-produknya di dunia. Jika di akhirat, Iblis punya produk buah khuldi. Di dunia, produk-produk Iblis di dunia lebih banyak lagi. Mulai dari prostitusi terselubung hingga prostitusi terlokalisasi. Mulai dari mencontek saat ujian hingga korupsi uang negara. Mulai dari menggunjing hingga memfitnah. Semua itu mereka tawarkan dan komunikasikan secara sempurna kepada manusia. Kita pun jadi tergoda dan bahkan menjadi pelanggan tetap mereka. Tidak hanya itu saja, mereka mengelola pelanggan tetap mereka tersebut secara profesional sehingga menjadi pelanggan yang nurut dan loyal terhadap produk-produk tersebut. Customer Relationship Management-nya benar-benar hebat.

Ketiga, Iblis juga menawarkan perilaku, kebiasaan, dan gaya hidup yang benar-benar membuat kita terlena. Seperti malas, suka terlambat, sombong, dan perilaku lainnya. Mereka tidak-henti-hentinya membisikkan dan mengingatkan kita untuk terus berperilaku seperti itu hingga menjadi gaya hidup kita.

Pada akhirnya, dengan ketiga ilmu pemasaran yang dilakukan oleh Iblis tersebut, informasi dan komunikasi produk yang menarik, produk yang inovatif, penawaran gaya hidup yang menyenangkan, mereka mendapatkan pelanggan yang sangat loyal untuk menemani mereka di akhirat kelak yaitu di neraka. Dia lah guru pemasaran pertama di dunia dan akhirat, mulai awal zaman hingga akhir zaman kelak.

Ingat, yang patut kita pahami disini adalah ilmu pemasaran yang mereka lakukan untuk kita sesuaikan dengan kehidupan kita yang positif lho. Bukan produk-produk yang mereka tawarkan tersebut. Saya menegaskan bahwa ilmu pemasaran bukan ilmu sesat karena Iblis yang melakukan terlebih dahulu. Semua ilmu akan memiliki manfaat yang besar ketika ilmu tersebut digunakan dengan baik dan benar, bukan untuk hal-hal negatif.

Semoga menginspirasi

SUMBER
Read More

Monday, July 9, 2012

Kita, Mencegah Keji dan Mungkar

Bulan Ramadhan sebentar lagi akan hadir. Kemungkinan sebagian besar umat Islam akan ramai-ramai beraktivitas di mesjid seperti menjalankan sholat. Entah benar atau tidak, jika beribadah sholat di mesjid maka pahala yang diperoleh akan jauh lebih besar ketimbang sholat di mesjid di lain bulan.

Ketimbang sibuk menghitung pahala yang tiada habis dan memang bukan urusan Anda yang menghitungnya, alangkah lebih baiknya jika kita melihat sisi lain dari sholat. Diharapkan sambil menikmati segelas kopi hangat yang nikmat Anda bisa menelurusi opini ini. :)

Secara definisi, Sholat (sholat: صلاة; transliterasi: Shalat), merujuk kepada ritual ibadah pemeluk agama Islam  Menurut syariat Islam, praktik shaolat harus sesuai dengan segala petunjuk tata cara Rasulullah SAW sebagai figur pengejawantah perintah Allah. Rasulullah SAW bersabda, Salatlah kalian sesuai dengan apa yang kalian lihat aku mempraktikkannya. Secara bahasa sholat berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti, doa. Sedangkan, menurut istilah, bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam .

Sudah sudah, kita hentikan arti definitif dari sholat karena kita bukan menghabiskan waktu hanya untuk mengenal dari definisi sholat. :)

Ayat Quran sebagai referensi absolut tentang sholat dijelaskan pada salah satu ayat : "Sesungguhnya salat itu mencegah dari keji  dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan (al-‘Ankabut : 45)"

Secara penglihatan mata, banyak dari kita sholat. Namun, kita juga kecolongan bahwa banyak juga yang sholat tapi kegiatan yang keji dan mungkar tetap marak dilakukan. Lebih sedihnya lagi, kegiatan yang keji dan mungkar terjadi secara musiman (maksudnya, kalau sudah bulan puasa, intensitasnya dikurangi atau malah di stop sementara,nanti setelah lewat bulan puasa dilanjutkan lagi)

Alkisah, seorang pelacur di salah satu kota besar di Indonesia yang pernah saya temui berkisah tentang kehidupan bulan puasa yang begitu berat baginya untuk dijalankan. Selain sepi pelanggan, ada beban mental dosa yang sudah ia tanggung sebagai akibat dari profesinya sebagai pelacur (hingga seolah-olah Tuhan pun tidak mau mengampuni dosa pelacurannya), namun aneh bin ajaibnya dia tetap menjalankan sholat (walaupun tidak 5 waktu). Apakah Anda tahu doa sehabis sholat yang dipanjatkannya? Maka dari setiap lelaki yang menggunakan jasanya, si pelacur berdoa semoga ada lelaki yang mau menikahinya dan memberi penghidupan yang layak tanpa harus melacur lagi. Jadi, sebelum melacur, si pelacur berdoa terlebih dahulu.

Apakah ceritanya lebay alias berlebihan? Tidak. Ini dari sumbernya langsung.    

Dari secuil kisah tadi, peran sholat sebagai pencegah perbuatan keji dan mungkar sudah tidak zamannya lagi hanya dipahami sebagai gerakan fisik yang diawali oleh takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Ada pesan bahwa dengan kita mencegah setiap perbuatan keji dan mungkar yang dimulai dari diri sendiri maka sebenarnya kita menjalankan nilai sholat baik secara fisik (seperti sholat yang dicontohkan oleh Rasul) dan nilai budaya sehingga tegaklah Dinul Islam sebagai sistem yang saling selamat dan menyelamatkan seperti ucapan salam pada akhir sholat. 

Idealnya, kalau sudah tegaknya sholat, alih-alih akan korupsi pengadaan Al Quran tentu tidak akan terjadi. Atau mungkin kita perlu mencontoh negara-negara sekuler, atheis dan komunis bagaimana "sholat" mereka begitu tegak dijalankan untuk hal-hal sistemik keumatan. Seperti itulah pemahaman penulis saat ini secara ekstrimnya.

Upaya penegakkan sholat hendaknya juga tidak dibangun atas dasar ketakutan dan punishment ( seperti yang banyak didengungkan tentang khilafah islamiyah). Secara fisik kita mungkin sangat paham betul bagaimana menjalankan sholat, namun kita begitu tergilas akan nilai-nilai budaya yang dibangun lewat pesan-pesan sholat sesuai dengan ayat Quran Al Ankabut: 45.

Adalah benar jika Rasul berpesan jika sudah ditunaikan sholat fisiknya, maka bertebaranlah dimuka bumi untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar, bukan dengan setelah sholat berzikir banyak-banyak untuk mengharapkan pahala sebanyak mungkin

Maka momen ramadhan adalah waktunya untuk introspeksi diri untuk persiapan diri menjelang 11 bulan kedepannya, bukan dengan sekedar mengejar pahala sebanyak-banyaknya.That's right.

Sudah tegakkah sholatnya ? :)







 


Read More

Sunday, July 8, 2012

Kepemilikan

Pernahkah berselisih paham tentang kepemilikan suatu benda, entah itu bisnis, barang ataupun yang lainnya sehingga tindakan "divorce" adalah langkah terbaik? Mmmm, sebaiknya Anda baca kisah berikut ini :)

Seorang Suami dan Istrinya tengah menghadiri sidang perceraiannya. Dalam sidang akan memutuskan siapa yang mendapat hak asuh anak.

Sambil berteriak histeris dan melompat – lompat si istri berkata :

“Yang Mulia, Saya yang mengandung, melahirkan bayi itu ke dunia dengan kesakitan dan kesabaran saya!! ”
“Anak itu harus menjadi hak asuh Saya!!”

Hakim lalu berkata kepada pihak suami:

“Apa pembelaan anda terhadap tuntutan istri Anda”

Si Suami diam sebentar, dengan nada datar ia berkata :

“Yang mulia… Jika saya memasukkan KOIN ke mesin minuman Coca-Cola, mesinnya BERGOYANG SEBENTAR, dan minumannya keluar, Menurut Pak Hakim … Minumannya milik saya atau mesinnya?”

Inti dari semua kepemilikan adalah kesepakatan yang di buat bersama sebelumnya sehingga dapat meminimalkan waktu yang terbuang percuma.

Happy Weekend :)
 
Sumber cerita : disini

Read More

Thursday, July 5, 2012

Arti Kegigihan

Dunia memang kejam. Tapi kejamnya dunia, akan lebih kejam lagi jika tidak ditandingi dengan kegigihan. Berikut cerita tentang arti kegigihan. Semoga menginspirasi ^^


Seorang cadel ingin membeli nasi goreng yang sering mangkal di dekat rumahnya.
cadel:”bang, beli nasi goleng satu.
abang:”apa…?” (…..ngeledek.)
cadel:”Nasi Goleng!
abang:”Apaan…?(…..Ngeledek lagi.)
cadel:”Nasi Goleng!!!”
abang:”ohh nasi goleng…” Sambil ditertawakan oleh pembeli yang lain dan pulanglah si cadel dengan sangat kesal. Sesampainya di rumah dia bertekad untuk berlatih mengucapkan “nasi goreng” dengan benar. Hingga akhirnya dia mampu mengucapkan dengan baik dan benar

Hari ke-2.
Dengan perasaan bangga, si cadel ingin menunjukkan bahwa dia bisa mengucapkan pesanan dengan tidak cadel lagi
cadel:”bang…,saya mau beli NASI GORENG, bungkus!!!”
abang:”ohh…pake apa?”
cadel:”…pake telol…” Sambil sedih…
Akhirnya kembali dia berlatih mengucapkan kata “telor” sampai benar.

Hari ke-3.
Untuk menunjukkan bahwa dia mampu, dia rela 3 hari berturut – turut makan nasi goreng:
cadel:”bang…, beli NASI GORENG, Pake TELOR!!! Bungkus!”
abang:”ceplok atau dadar ?”
cadel:”dadal…”
Dengan spontan.Kembali dia berlatih dengan keras.

Hari ke-4.
Dengan modal 4 hari berlatih lidah hari ini dia yakin mampu memesan dengan tanpa ditertawakan.
cadel:”bang…,beli NASI GORENG, Pake TELOR, di DADAR!”
abang:”hebat kamu “del, udah nggak cadel lagi nich, harganya Rp.2500 del.”
si cadel menyerahkan uang Rp.3000 kepada si abang, namun si abang tidak memberikan kembaliannya, hingga si cadel bertanya:
cadel: “bang.., kembaliannya?”
abang: “oh iya, uang kamu Rp.3000, harganya Rp.2500, kembalinya berapa del?” sambil senyum ngeledek. Si cadel gugup juga untuk menjawabnya, dia membayangkan besok bakal makan nasi goreng lagi.
Tapi akhirnya dia menjawab:”…GOPEK!” Sambil tersenyum penuh kemenangan.


Referensi cerita disini
Read More

Teliti Sebelum...

Dalam dunia usaha, melakukan riset pasar adalah hal mutlak sebelum dilakukan aktivitas produksi. Yang penting, kenali terlebih dahulu medan perangnya. Kisah berikut dapat menjadi pelajaran ^^

Anton masuk ke toko obat dan membeli sebuah kondom. Dengan riang dia bilang kepada pemilik toko bahwa sebentar lagi akan makan malam di rumah pacarnya.
“Bapak kan tahu sendiri, biasanya setelah itu kan ada kelanjutannya,” tambah Anton sambil menyeringai. Kondom pun berpindah tangan.
Baru beberapa langkah ke luar toko, dia kembali masuk. “Saya minta satu lagi,” katanya.
“Adik pacar saya juga cantik. Agak genit pula. Saya rasa dia juga naksir saya. Siapa tahu malam ini saya mujur,” ungkapnya sambil menerima kondom kedua.
Anton kembali masuk dan minta tambahan satu kondom lagi. “Begini, ibunya juga tak kalah seksi. Penampilannya jauh lebih muda dari usianya. Dan kalau duduk di depan saya, dia selalu menyilangkan kaki. Saya yakin dia juga tak keberatan kalau saya dekati”.
Dengan berbekal tiga kondom, Anton datang ke rumah pacarnya sambil tak putus bersiul.
Sajian sudah siap. Pacar Anton, adik dan ibunya sudah menunggu. Anton pun langsung bergabung. Mereka menunggu sang ayah.
Begitu sang ayah masuk ke ruang makan, Anton langsung memimpin doa sambil menunduk dalam-dalam. Yang lain-lain ikut menundukkan kepala. Satu menit berlalu. Anton makin khusuk berdoa. Dua menit, Anton terus komat-kamit, cukup panjang untuk sebuah doa sebelum makan. 
Pada menit keempat, pacarnya menyenggol kakinya dan berbisik, “Saya baru tahu kamu ternyata sangat religius ”. 
Sambil terus menunduk, Anton menjawab dengan suara hampir menangis, “Saya juga baru tahu ayah kamu yang punya toko obat."


Referensi cerita disini
Read More

Persepsi Pemikiran

Sering mengalami salah paham dengan teman-teman kerja atau siapapun yang berinteraksi dengan Anda ? Bisa jadi awal terjadinya konflik karena persepsi pemikiran tidak harmonis dengan apa yang menjadi pusat pembicaraan sehingga memicu terjadinya konflik. Paling tidak, kisah berikut dapat diambil hikmahnya ^^

Bu Sri, seorang guru kelas satu SD, sangat kesal dgn seorang muridnya yg bernama Gito.

Bu Sri : "Gito, mengapa kamu tidak mau mengikuti pelajaran di kelas?"

Gito : "Saya cerdas, pelajaran kelas 1 terlalu mudah untuk saya, bahkan saya dpt mengerjakan semua soal punya kakak saya yang dikelas tiga. Seharusnya saya ada dikelas tiga juga!"

Bu Sri merasa kesal. Ditariklah si Gito ini keruang Kepala Sekolah.
Ketika si Gito menunggu di depan ruang Kepala sekolah, Bu Sri menjelaskan pada Pak Amir, si Kepala Sekolah, mengenai kelakuan muridnya yang bernama Gito ini.
Pak Amir kemudian ingin mengetahui sebrapa pandai si Gito ini hingga ia berkeinginan dinaikan ke kelas tiga.
Apabila ia tidak dpt menjawab test yang diberikan oleh Pak Amir, maka ia harus kembali sbg murid kelas satu dan berkelakuan yang sepantasnya, atau apabila tidak menurut maka orang-tuanya harus dipanggil.
Bu Sri setuju.

Pak Amir : "Gito, berapa 3 x 3?"

Gito : "9"

Pak Amir : "Berapa 6 x 6?"

Gito : "36"

Kemudian Pak Amir memberikan test-test berikutnya sesuai dgn mata plajaran kls tiga SD & smua pertanyaan dpt dijawab dgn benar oleh sang genius kecil.
Pak Amir lalu berkata pada Bu Sri ...

Pak Amir : "Saya rasa Gito dapat langsung dipindahkan ke kelas tiga"

Bu Sri : "Pak Amir, mohon tunda dulu keputusan ini. Saya akan memberikan bebrapa pertanyaan lagi padanya"

Pak Amir dan Gito setuju.

Bu Sri : "Apa yg dimiliki sbanyak empat buah oleh seekor sapi sdangkan saya hanya punya dua?"

Gito : "Kaki"

Bu Sri : "Apa yang ada dicelanamu tapi tak ada di celana saya?"
Gito : "Saku/kantong"

Bu Sri : "Coba tebak sebuah benda dalam bahasa Inggris yang dimulai dgn huruf 'C' dan diakhiri huruf 'T', dimana benda itu ber-rambut, bulat,lonjong, & mengandung cairan berwarna putih?"

Gito : "Coconut

Kening Pak Amir berkerut dengan mata membelalak.....

Bu Sri : "Benda apa yang dimasukan dalam keadaan keras, memerah, dan dikeluarkan setelah lembek dan lengket?"

Gito : "Permen karet"

Bu Sri : "Apa yang dilakukan pria dalam kondisi berdiri, wanita dengan duduk, dan anjing dengan satu kaki diangkat?"

Gito : "Jabatan tangan"

Bu Sri : "Sekarang saya akan bertanya mengenai 'Siapa saya', ok ?"

Gito : "Ya, Bu Sri"

Bu Sri : "Anda memasukkan tiang anda pd saya. Anda mengikat saya untuk membangkitkan saya. Saya basah sebelum anda basah. Siapa saya?"

Gito : "Tenda"

Bu Sri : "Sebuah jari memasuki saya. Anda menggerakan si jari tersebut. Pengantin pria adalah yang pertama melakukannya. Siapa saya?"

Gito : "Cincin kimpoi"

Bu Sri : "Saya terdiri dari berbagai ukuran. Ketika saya sakit, cairan menetes. Siapa saya?"

Gito : "Hidung"

Bu Sri : "Saya mempunyai batang keras. Ujungku dpt menembus. Siapa saya?"

Gito : "Panah"

Bu Sri : "Saya test kamu dalam bahasa Inggris lagi.
Sebutkan sebuah kata yang dimulai dgn huruf 'F' dan diakhiri huruf 'K' yang dapat dimainkan dengan penuh kenikmatan?"

Gito : "Firetruck"

Pak Amir yg hampir pingsan, langsung menyela Bu Sri supaya tidak menanyai Gito lebih lanjut sambil berkata ...

"Bu Sri, taruh dia dikelas lima. Dia lebih pinter dari saya!"
 
 

  Ngobrol dengan saya yuk ^^

Referensi cerita : disini
Read More

Kita, Genius dan Cerdik

Setiap manusia memiliki karakteristik tersendiri. Patut disyukuri jika teman Anda ,saudara, bawahan , ataupun atasan Anda memiliki keunikan tersendiri. Tapi yang patut diingat adalah, janganlah merendahkan orang lain, karena bisa jadi malah lebih rendah daripada orang yang kita rendahkan :) Berikut kisahnya :

"Einstein dan Mr. Bean duduk berdampingan dalam sebuah penerbangan.
Einstein mengajak Mr Bean memainkan sebuah permainan tebak-tebakan.
Einstein: Aku akan mengajukan satu pertanyaan, jika Anda tidak tahu jawabannya maka Anda membayar saya hanya $ 5, dan jika saya tidak tahu jawabannya, saya akan membayar Anda $ 500.
Einstein mengajukan pertanyaan pertama:
Berapa jarak dari Bumi ke Bulan ?
Mr. Bean tidak mengucapkan sepatah kata pun, merogoh saku, mengeluarkan $ 5.
Sekarang, giliran Mr Bean…
Dia bertanya kepada Einstein:
Apakah yang naik ke atas bukit dengan 3 kaki, dan akan turun dengan 4 kaki ?
karena gengsi walaupun Einstein tidak tau jawabannya dia tetap melakukan pencarian internet, dan meminta semua teman-temannya yang cerdas. 
Setelah satu jam mencari jawaban, tetapi dia tidak tau juga… akhirnya ia memberikan Mr Bean $ 500.
Einstein sambil penasaran karena merasa dirinya cerdas bisa di kalahkan maka diapun bertanya:
Nah, jadi apa naik ke atas bukit dengan tiga kaki dan turun dengan empat kaki ?
Mr Bean merogoh saku, dan memberikan Einstein $ 5. "



Ngobrol dengan saya yuk ^^


Referensi cerita : disini

Read More

Wednesday, July 4, 2012

7 Tips Mengelola Gaji Bulanan



Kejadian tentang sindrom gaji 1 koma (alias tanggal 1 gajian sudah koma) erat kaitannya dengan teknis mengelola gaji. Berikut tips mengelola gaji : 

1. Sisihkan Gaji
Sisihkan 10 sampai 30 persen gaji setelah menerima gaji, lalu simpan di rekening bank yang khusus untuk menabung. Usahakan jangan pernah memakai uang yang berada di bank tersebut. Agar tidak tergoda untuk melakukan penarikan uang, jangan membuat fasilitas kartu ATM pada akun bank tersebut.


2. Buat Prioritas
Membuat prioritas dalam pengeluaran. Dahulukan membayar tagihan-tagihan sebelum membelanjakan uang untuk kepuasan semata. Anda harus menyisihkan uang di awal untuk membayar tagihan-tagihan tersebut.

3. Jangan Belanjakan Sekaligus

Saat menerima gaji, jangan membelanjakan uang Anda sekaligus. Rencanakan setiap bulan seberapa banyak Anda akan mengeluarkan uang untuk belanja dan taat pada rencana tersebut.

4. Bijak Saat Berbelanja

Jangan membeli berdasarkan keinginan, namun berdasarkan kebutuhan. Saat Anda berpikir membutuhkan tas baru, pikirkan dua kali, apakah tas lama agan benar-benar tidak bisa dipakai sampai harus membeli yang baru? Jika tidak, bahkan mungkin masih ada beberapa tas di dalam lemari, sebaiknya alokasikan untuk keperluan lain yang lebih penting, atau ditabung.

5. Belanja Sesuai Kemampuan

Berbelanjalah sesuai uang yang Anda punya bulan ini, bukan berdasarkan seberapa uang atau bonus yang akan Anda dapat di kemudian hari. Ingat, jangan mengeluarkan uang untuk keperluan tidak penting dan berharap akan mendapatkan uang ekstra setelahnya.

6. Batasi Penggunaan Kartu Kredit

Jangan memiliki lebih dari dua kartu kredit di dalam dompet jika agan tidak bisa mengontrol penggunaanya. Gunakan kartu kredit secara bijaksana agar agan tidak terbebani saat membayarnya. Tuntaskan semua pembayaran kartu kredit dan utang lainnya, segera setelah gaji Anda masuk. Dengan melunasi tagihan tersebut, di bulan-bulan berikutnya Anda tidak akan terbebani lagi dengan utang.

7. Investasi

Investasikan gaji Anda dengan mengikuti asuransi, bermain reksadana, menabung emas atau mendepositokan uang yang bisa ditarik sesuai persetujuan. Dengan cara ini sama saja seperti agan menabung disiplin.

Semoga bermanfaat.

Read More

About Me

Designed ByBlogger Templates-Blogger Tips